PENCARIAN TERHADAP BALITA MELVIN HARI INI DIHENTIKAN

MEMPAWAH - Hingga pencarian hari ke lima, Melvin (2), balita yang hilang di desa Sungai Duri II masih belum menemukan titik terang.

Hari ini, Kamis (1/2) tim gabungan kembali melakukan pencarian di seputar perairan Sungai Kunyit. Kegiatan pencarian sendiri sempat tertunda karena pagi ini cuaca hujan dan gelombang cukup tinggi, sehingga kegiatan dilakukan sedikit siang.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto menyampaikan jika cuaca baik, tim akan terus melakukan pencarian meskipun pencarian ini hanya sebatas dugaan.

Ia menambahkan hilangnya korban sendiri sampai saat ini tidak di ketahui apakah jatuh ke laut atau hilang di wilayah darat. Karena ibu korban hingga sekarang tidak dapat menjelaskan dengan pasti, bahkan kondisi psikologis ibu korban semakin buruk. Pihak keluarga juga tidak ada yang dapat berkomunikasi dengan ibu korban. 

Melalui pertimbangan baik kondisi cuaca maupun lainnya dan karena sampai saat ini tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, Basarnas memutuskan untuk menghentikan pencarian. (ck)

KEMBALI, DUA PERSONIL SATPOLAIRUD POLRES MEMPAWAH DINAIKAN PANGKAT SETINGKAT LEBIH TINGGI

MEMPAWAH - Kenaikan pangkat bagi anggota Polri merupakan suatu kebanggaan, begitulah yang dirasakan Aiptu Wahyu Kurniawan dan Brigadir Iqbal Fahrizal, dua personel Satpolairud Polres Mempawah.

Hari ini Selasa (2/1), Polres Mempawah menggelar upacara kenaikan pangkat bagi anggota Polri periode Januari 2024, di halaman Mapolres Mempawah.

Diantara personel yang dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi terdapat dua personel Satpolairud Polres Mempawah yang turut naik pangkat setingkat dari Aipda ke Aiptu dan dari Briptu ke Brigadir.

Tampak raut muka bahagia bagi kedua personil tersebut saat pelaksanaan upacara kenaikan pangkat yang di gelar di halaman Polres Mempawah.

Di dampingi para istri masing-masing, keduanya mengucapkan syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada orang tua, istri, pimpinan dan rekan-rekan di Satpolairud karena selalu memberikan support selama berdinas, sehingga hari ini keduanya dapat mengikuti kegiatan ini.

"Alhamdulillah, atas ijin Allah hari ini kami bisa naik pangkat, kami juga berterima kasih kepada orang tua dan istri, berkat doa dan support mereka kami dapat menjalankan dinas dengan baik".

"Terima kasih juga untuk komandan, senior dan rekan-rekan yang ada di Satpoalirud Polres Mempawah yang selalu membimbing kami dalam berdinas", ucap Aiptu Wahyu.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto mengingatkan keduanya jika dengan kenaikan pangkat maka beban tanggung jawab juga akan semakin meningkat.

"Saya ingatkan kepada rekan-rekan, dengan naiknya pangkat maka tanggung jawab kita sebagai anggota Polri juga semakin meningkat, tetap bersikap dewasa dalam berfikir dan semoga semakin amanah, ucapnya". (ck)

MALAM PERGANTIAN TAHUN, SATPOLAIRUD LAKUKAN PENGAMANAN DI BEBERAPA TITIK

MEMPAWAH - Polres Mempawah menggelar apel kesiapan pengamanan malam pergantian tahun di lapangan apel polres. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan ketertiban masyarakat dalam menyambut pergantian tahun, Minggu (31/12).

Apel dipimpin oleh Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono,S.I.K,.M.Si, dengan di hadiri oleh pejabat utama Polres Mempawah, forkopimda, para komandan Batalyon yang ada di Mempawah, kepala dinas terkait, dan di ikuti oleh personil TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan pemadam kebakaran. Dalam apel tersebut, Kapolres Mempawah memerintahkan kepada seluruh personil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang memyambut malam pergantian tahun.

Dalam sambutannya, Kapolres Mempawah menegaskan pentingnya sikap kewaspadaan dan profesional dalam mengamankan malam pergantian tahun dan kerja sama antara seluruh instansi terkait, termasuk TNI dan instansi pemerintah lainnya agar terciptanya lingkungan yang aman dan tenteram bagi masyarakat. Seluruh personil yang terlibat diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi.

Kapolres juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh personil dalam menjalankan tugas pengamanan, karena tugas tersebut merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan kondisi yang aman dan juga melibatkan petugas dari berbagai unit untuk memastikan cakupan pengamanan yang lebih luas di seluruh wilayah kabupaten Mempawah.

Setelah pelaksanaan apel, seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan langsung menuju lokasi masing-masing, tak terkecuali personil Satpolairud yang juga telah di ploting di beberapa titik.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto menjelaskan jika personil Satpolairud telah di ploting diwilayah kecamatan Sungai Pinyuh, pengamanan ibadah malam pergantian tahun dan pengamanan hiburan rakyat di depan Bank Kalbar Mempawah.

"Beberapa personil kita sudah di ploting di beberapa titik, diantaranya yaitu pengamanan ibadah malam pergantian tahun bagi umat kristiani, pengamanan hiburan rakyat yang menghadirkan artis dari Jakarta dengan lokasi di depan Bank Kalbar Mempawah, selanjutnya pengamanan di wilayah kecamatan Sungai Pinyuh sebagai backup personil Polsek Sungai Pinyuh", ucapnya. (ck)

SATPOLAIRUD POLRES MEMPAWAH HADIRI APEL GELAR PASUKAN KESIAPAN PENANGANAN BANJIR DI HALAMAN KODIM 1201 MEMPAWAH

MEMPAWAH - Dalam mengantisipasi bencana alam diwilayah Kabupaten Mempawah, khususnya banjir, Kodim 1201 Mempawah menggelar apel gelar pasukan kesiapsiagaan antisipasi bencana banjir di halaman Makodim 1201 Mempawah, Rabu (27/12).

Bertindak selaku pimpinan apel adalah Komandan Korem 121/Abw, Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., dan di hadiri oleh forkopimda kabupaten Mempawah, unsur TNI dan Polri di kabupaten Mempawah, Satpol PP dan BPBD kabupaten Mempawah.

Dalam amanatnya, Danrem 121/Abw mengatakan jika penanggulangan bencana alam merupakan tanggung jawab bersama dan perlu adanya sinergitas seluruh satuan maupun dinas instansi terkait, sehingga apabila ada bencana alam dapat segera teratasi.

Selain itu, dalam penanganan bencana selain merupakan bentuk kegiatan sosial untuk masyarakat, akan menjadi amal ibadah bagi para petugas dilapangan.

Dalam apel tersebut, Satpolairud Polres Mempawah mempersiapkan personilnya sebagai bentuk kesiapan dalam penanganan bencana banjir.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto mengatakan jika selain mempersiapkan personil, pihaknya juga sudah mempersiapkan sarana pendukung apabila nantinya diperlukan untuk melakukan evakuasi.

"Kita sudah mempersiapkan personil dan juga sarana berupa perahu karet lengkap dengan mesin 40PK, apabila nantinya diperlukan kita akan turunkan kapan saja", ucapnya.

"Sebelum pelaksanaan apel ini Satpolairud Polres Mempawah juga sudah mempersiapkan sarana prasarana pendukung sebagai antisipasi apabila ada banjir di wilayah kita", tutupnya. (ck)

BERIKAN RASA AMAN BAGI UMAT KRISTIANI DALAM MERAYAKAN NATAL, SATPOLAIRUD LAKUKAN PENGAMANAN IBADAH DI GEREJA

MEMPAWAH - Demi terciptanya rasa aman bagi masyarakat umat kristiani yang akan melaksanakan ibadah natal, personil Satpolairud Polres Mempawah turut melakukan pengamanan ibadah-ibadah di gereja, Senin (25/12).

Kegiatan pengamanan dimulai sejak masyarakat belum tiba digereja, personil terlebih dahulu melakukan sterilisasi, setiap sudut gereja dilakukan pemeriksaan dari barang berbahaya.

Seperti diketahui, hari ini masyarakat umat kristiani melaksanakan ibadah natal di sejumlah gereja yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah, dan di tempat-tempat lainnya. 

Keamanan setiap masyarakat merupakan hal yang mutlak sehingga personil Satpolairud Polres Mempawah turut serta dalam pengamanan demi terciptanya rasa aman.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto mengatakan, bahwa personil Satpolairud telah di ploting di beberapa gereja, untuk malakukan pengamanan sejak malam natal.

"Pelaksanaan pengamanan ini sudah dilaksanakan dari malam natal atau hari Minggu kemarin (red), dan personil kami yang tergabung dalam satgas operasi aman cemara telah di ploting pada gereja-gereja yang ada di Kabupaten Mempawah" ucapnya.

Dalam pelaksanaan ibadah baik malam natal maupun puncak hari natal, terpantau berjalan dengan tertib dan aman. (ck)

MUNCULNYA BUAYA DIKUALA MEMPAWAH, SATPOLAIRUD: BAGI MASYARAKAT, JANGAN MENDEKAT LOKASI DAN MENGGANGGU BUAYA TERSEBUT

MEMPAWAH - Menanggapi video viral beberapa hari ini, tentang munculnya buaya di muara Kuala Mempawah, Personil Satpolairud Polres Mempawah mengecek langsung lokasi tersebut, Sabtu (16/12) sore.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan, khususnya korban akibat serangan buaya tersebut.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto mengatakan jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini BKSDA meminta untuk segera mengamankan buaya tersebut.

Di lokasi, personil menghimbau pengelola pantai keramat kepiting dan juga anak-anak kecil yang sedang bermain di lokasi tersebut.

Terlihat juga buaya yang sesekali menunjukan wujudnya ke permukaan air.

Dari informasi masyarakat setempat bahwa buaya tersebut merupakan buaya yang pernah di tangkap warga antibar beberapa waktu lalu, dan dirilis ke sungai Mempawah tepatnya pada saat robo-robo di sungai seputaran makam Opu Daeng Manambon Mempawah.

Warga masyarakat mengenali buaya tersebut dari ciri-ciri yang terlihat dari moncong buaya yang bengkok ke atas.

Personil Satpolairud menghimbau langsung anak-anak yang sedang bermain agar tidak turun ataupun mandi di pantai tersebut, selain itu juga di himbau kepada masyarakat untuk tidak mengganggu buaya tersebut yang akan berdampak reaksi buaya tersebut menjadi agresif. Hal ini tentunya akan sangat berbahaya.

Masyarakat yang ada di sekitar Kuala Mempawah meminta pihak terkait untuk segera menangkap dan mengamankan buaya tersebut agar tidak meresahkan masyarakat. (ck)

TEKA TEKI JASAD MR. X YANG MENGAPUNG DI MUARA JONGKAT AKHIRNYA TERUNGKAP

MEMPAWAH - Satpolairud Polres Mempawah bersama Inafis Polres Mempawah akhirnya mengungkap identitas jasad Mr. X yang di temukan mengapung di perairan muara Jongkat Rabu (13/12) sore.

Jasad tersebut merupakan warga Kota Pontianak tepatnya di Jalan Pelabuhan Rakyat Gg. Karya Tani 1, Kelurahan Sungai Beliung Kec. Pontianak Barat, yang bernama Nazmi Saputra (27).

Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto mengatakan jika pada awalnya tim inafis sempat kesulitan untuk mengidentifikasi karena kondisi sidik jari korban yang sudah mulai rusak, kemudian anggota unit gakkum Satpolairud melakukan upaya pencarian melalui media sosial, dan ditemukan pengumuman warga yang hilang dengan ciri-ciri menyerupai korban.

Anggota kemudian menghubungi nomor telepon yang tertera di pengumuman tersebut, dan mengirimkan foto korban, dari foto tersebut  pihak keluarga mengakui jika itu benar keluarga mereka yang di laporkan hilang.

Tak sampai disitu, keluarga korban yang saat itu berada di Pontianak diminta hadir di rumah sakit Rubini Mempawah untuk memastikan secara langsung terkait kebenaran identitas jasad tersebut.

Sekitar pukul 22.45 wib keluarga korban yang diwakili sepupunya yang juga seorang anggota Polri, Mei Hardi, hadir di rumah sakit Rubini Mempawah untuk melihat langsung jasad korban dan setelah melihat ciri-ciri korban, pakaian yang digunakan, kacamata serta masker yang ditemukan pada jasad korban, pihak keluarga mengakui secara sadar jika benar itu adalah Nazmi Saputra kerabat mereka yang sudah hilang beberapa hari lalu.

Setelah identitas korban terkuak, pihak keluarga meminta untuk membawa pulang jenazah korban ke rumah duka dan menolak untuk dilakukan outopsi, serta menanda tangani berita acara penolakan outopsi. (ck)

JASAD MR. X DITEMUKAN DI MUARA JONGKAT

MEMPAWAH - Warga nelayan Jongkat di hebohkan dengan penemuan sesosok jasad pria tanpa identitas yang mengapung diperairan muara Jungkat sekitar boui 9, Rabu (13/12) sore.

Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Edy (40) yang merupakan nelayan dari Jalan Darma Bhakti desa Jungkat.

Pada sekitar pukul 16.00 wib, ia sedang mencari ikan disekitar lokasi penemuan, secara tak sengaja ia melihat jasad dengan posisi telungkup dan mengapung.

Saksi kemudian memberitahukan kepada rekan-rekannya dan selanjutnya menyampaikan kepada Satpolairud Polres Mempawah.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto membenarkan perihal penemuan jasad tersebut.

Kasat menerangkan jika tidak ditemukan sedikitpun identitas di tubuh korban, sehingga ia hanya menghimbau barang siapa yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri mengenakan hoodie warna hitam pada bagian depan bertuliskan converse, celana panjang kain warna hitam serta menggunakan kaca mata lensa bening, agar segera menghubungi ke Satpolairud Polres Mempawah.

Kasat juga menyampaikan jika saat ini korban berada di kamar mayat RSUD Rubini Mempawah untuk dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Mempawah.

Kondisi jasad itu sendiri sudah mengalami pembusukan dan mulai mengeluarkan darah dari mulut, hidung, telinga dan mata korban. (ck)

INI YANG DILAKUKAN KASAT POLAIRUD POLRES MEMPAWAH DAN ANGGOTA DI DESA PASIR

MEMPAWAH - Merangkai kegiatan HUT Polairud ke-73 tahun 2023, Satpolairud Polres Mempawah menggelar kegiatan penanaman mangrove di desa Pasir, Jumat (24/11) pagi.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto terlihat memimpin langsung personelnya dalam kegiatan penanaman mangrove tersebut.

Ipda Vahrul mengatakan penanaman mangrove ini merupakan rangkaian kegiatan hari ulang tahun (HUT) Polairud yang ke-73 tahun 2023.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rangkaian HUT Polairud yang ke-73, untuk tahun ini kita isi dengan kegiatan penanaman mangrove, donor darah dan juga anjangsana" ucapnya. 

Kasat Polairud juga mengatakan banyak manfaat yang akan di dapat jika nantinya mangrove-mangrove ini tumbuh, selain menahan abrasi, dapat pula bermanfaat untuk memperbaiki kadar oksigen di alam yang sekarang ini mulai tercemar.

Disela-sela kegiatan penanaman mangrove tersebut, Kasat Polairud juga menyampaikan pesan untuk masyarakat Kabupaten Mempawah yang tinggal di wilayah pesisir pantai untuk selalu waspada terjadinya banjir rob yang dapat masuk ke pemukiman, selalu perhatikan peralatan listrik di rumah yang terletak di bawah sehingga apabila terjadi banjir rob tidak terjadi konsleting listrik. (ck)

HUT POLAIRUD KE-73, SATPOLAIRUD POLRES MEMPAWAH GELAR DONOR DARAH

MEMPAWAH - Merangkai kegiatan HUT Polairud ke-73 tahun 2023, Satpolairud Polres Mempawah menggelar donor darah di PMI Mempawah, Rabu (22/11).

Kegiatan donor darah di pimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul Febrianto dan di ikuti oleh personil Satpolairud Polres Mempawah, gabungan staf Polres Mempawah serta masyarakat yang turut hadir mengikuti donor darah.

Ipda Vahrul mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan HUT Polairud ke-73, yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

"Sesuai rencana garis besar (RGB) perayaan HUT Polairud, hari ini secara serentak di Indonesia melaksanakan donor darah", ucapnya.

Pada donor darah kali ini Personil Satpolairud Polres Mempawah seluruhnya berhasil mengikuti donor dengan lancar.

Puncak acara HUT Polairud sendiri direncanakan dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2023. (ck)

ENAM HARI MENJABAT KASAT POLAIRUD POLRES MEMPAWAH, IPDA VAHRUL KUNJUNGI PELINDO

MEMPAWAH - Enam hari setelah serah terima jabatan Kasat Polairud Polres Mempawah, Ipda Vahrul melakukan kunjungan di PT. Pelindo untuk bersilaturahmi kepada Junior Manager PT. Pelindo bapak Hilmi Muhammad Yusup.

Dalam pertemuan tersebut, Ipda Vahrul memperkenalkan diri sebagai Kasat Polairud Polres Mempawah yang menggantikan Iptu Andi Rahmat.

Ia menyampaikan kepada JM Pelindo agar tidak ragu untuk memberikan informasi apabila terjadi sesuatu di wilayah pelabuhan, dan memohon kerjasama untuk keamanan di wilayah pelabuhan.

Pada kesempatan itu pula JM Pelindo mengajak Kasat Polairud untuk mengunjungi dermaga pelabuhan kijing guna mengecek sejumlah kapal yang sedang sandar untuk melakukan bongkar muat.

Selain melakukan silaturahmi ke PT. Pelindo, Ipda Vahrul juga mengagendakan sejumlah kunjungan ke Dinas Instansi lainnya yang ada di Kabupaten Mempawah, khususnya yang berhubungan dengan wilayah perairan. (ck)

IPDA VAHRUL JABAT KASAT POLAIRUD POLRES MEMPAWAH

MEMPAWAH - Jabatan Kasat Polairud Polres Mempawah hari ini, Selasa (7/11) resmi berpindah tangan.

Upacara serah terima jabatan di gelar di halaman Polres Mempawah, dengan menghadirkan pejabat lama dan pejabat baru Kasat Polairud.

Sebelumnya Kasat Polairud Polres Mempawah di jabat oleh Iptu Andi Rahmat yang kini menjabat sebagai Pamin 2 Sitahti Subditgakkum Ditpolairud Polda Kalbar dan selanjutnya jabatan Kasat Polairud Polres Mempawah di jabat oleh Ipda Vahrul Febriyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Panit unit 1 Sibinmasair Dan Potdirga Subditpatrolipolairud Ditpolairud Polda Kalbar.

Upacara yang di gelar sederhana namun tetap khidmat di pimpin langsung oleh Kapolres Mempawah dan dihadiri Waka Polres, para kabag, kasat, kasi, kapolsek jajaran dan seluruh personil Polres Mempawah.

Dalam amanatnya Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, S.I.K.,M.Si, menyampaikan bahwa mutasi adalah hal yang biasa untuk kebutuhan organisasi, Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada Iptu Andi yang selama menjabat Kasat Polairud Polres Mempawah telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Selanjutnya kepada Ipda Vahrul, Kapolres meminta untuk segera menyesuaikan diri dan mengenali karakteristik wilayah hukum Polres Mempawah untuk pelaksanaan tugas kedepannya, khususnya pada pelaksanaan operasi mantap brata dalam rangka pemilu tahun 2024.

Setelah pelaksanaan upacara serah terima, acara dilanjutkan dengan kegiatan kenal pamit di rupatama Polres Mempawah antara pejabat lama dan pejabat baru yang di hadiri Kapolres Mempawah, Waka Polres, pejabat utama Polres Mempawah dan anggota Polres Mempawah. (ck)

HADIRI RANGKAIAN PERINGATAN HUT KE-78 KEMERDEKAAN RI, PERSONIL SATPOLAIRUD POLRES MEMPAWAH HADIRI UPACARA

MEMPAWAH - Rangkaian peringatan HUT ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia di kabupaten Mempawah, personil Satpolairud Polres Mempawah mengikuti rangkaian upacara renungan suci di taman makam pahlawan Putra Bangsa desa pasir, Kamis (17/8) dini hari.

Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Dandim 1201 Mempawah, dengan di ikuti oleh pejabat forkopimda kabupaten Mempawah, personil TNI dan Polri, serta elemen masyarakat lainnya. 

Dalam upacara tersebut, Kasat Polair Polres Mempawah Iptu Andi Rahmat, beserta anggota juga turut hadir, personil Satpolair Polres Mempawah bertugas sebagai pengawal tugu dalam upacara tersebut.

Selanjutnya pada pagi harinya, personil Satpolairud Polres Mempawah juga turut hadir dalam upacara pengibaran bendera di halaman kantor Bupati Mempawah.

Kanit Gakkum Satpolairud, Ipda Haris Caesaria Saputra, S.H, yang  bertindak selaku komandan kompi paskibra sukses memimpin pasukan pengibar bendera untuk mengibarkan sang merah putih dihalaman kantor Bupati Mempawah dengan disaksikan forkopimda, tamu undangan dan masyarakat kabupaten Mempawah yang datang menyaksikan jalannya upacara tersebut.

Selama kurang lebih setengah bulan terakhir perwira alumni SIP angkatan 51 tersebut mengikuti latihan bersama personil yang tergabung dalam pasukan pengibar bendera lainnya dihalaman kantor Bupati Mempawah tersebut, dapat dikatakan sempurna dalam menyelesaikan tugasnya untuk mengibarkan bendera merah putih di puncak peringatan hari kemerdekaan ke-78. (ck)

DUA DESA DI KECAMATAN MEMPAWAH HILIR MENGGELAR PILKADES

MEMPAWAH - Dua wilayah kecamatan Mempawah Hilir hari ini, Rabu (21/6) menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak melalui E-Voting.

Dua desa tersebut yaitu desa Pasir yang terdiri dari 14 TPS dan desa Kuala Secapah yang terdiri dari 8 TPS. Dalam pilkades tersebut, sebanyak 66 personil di turunkan langsung untuk melakukan pengamanan, masing-masing TPS di amankan oleh 2 orang personil.

Selain di TPS, personil juga di persiapkan di kantor desa dan juga di Polres Mempawah sebagai personil cadangan apabila terdapat hal-hal yang tidak di inginkan.

Dari 66 personil tersebut, 4 personil Satpolairud Polres Mempawah terlibat dalam pengamanan di TPS. Hingga berita ini di turunkan, personil masih melakukan pengamanan di TPS.

Dari pantauan langsung di lapangan, masyarakat yang mengikuti pemilihan cukup menyambut baik sistem pemilihan menggunakan e-voting ini, karena menurut masyarakat lebih mudah dan cepat. (ck)

CEGAH TERJADINYA KECELAKAAN DIPERAIRAN, SATPOLAIRUD POLRES MEMPAWAH MASIFKAN HIMBAUAN KEPADA ABK

MEMPAWAH - Beberapa hari turun hujan dengan intensitas sedang, personil Satpolairud Polres Mempawah, Minggu (14/5) pagi sampaikan himbauan kepada para ABK yang ada di perairan Jongkat.

Himbauan di berikan kepada awak kapal bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di laut atau wilayah perairan lainnya, sehingga mereka tidak menjadi korban kecelakaan.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat mengatakan, jika himbauan serupa rutin di laksanakan jajarannya, namun jika cuaca lebih ekstrim, kegiatan himbauan keselamatan akan lebih di tingkatkan.

"Setiap hari kita selalu sampaikan (himbauan) kepada para ABK, tetapi beberapa hari ini karena sering turun hujan yang deras, pelaksanaan kita tingkatkan, agar masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan ini tidak menjadi korban kecelakaan, dan ini merupakan bentuk pencegahan terjadinya kecelakaan laut atau kecelakaan air", ucap Kasat.

Menggunakan sarana speed, personil menyusuri perairan Jongkat dan mendatangi satu persatu kapal yang ditemui, baik itu kapal yang akan masuk ke sungai kapuas, maupun yang baru berangkat berlayar. Tak luput juga sejumlah pemancing yang menggunakan sampan juga di himbau untuk berhati-hati. (ck)

DENI, NELAYAN SUNGAI NIPAH AKHIRNYA PULANG DENGAN SELAMAT

MEMPAWAH - Sempat dinyatakan hilang saat melaut, Deni (32), warga Gg. Masjid Desa Sungai Nipah Kec. Jongkat, nelayan korban cuaca ekstrim, akhirnya pulang dalam kondisi sehat, pada Selasa (4/4) dini hari.

Ia menceritakan jika saat terpisah dengan ketiga rekannya sore kemarin, perahu yang di kemudikannya mengalami mati mesin dan terbawa gelombang, kemudian terdampar ketepian sekitar perairan Sungai Nipah.

Setelah terdampar ia berusaha memperbaiki perahu miliknya, dan setelah perahu tersebut selesai di perbaiki ia pun tertidur sambil menunggu cuaca membaik. Kemudian saat dini hari perahunya di hantam gelombang sehingga ia terbangun dan segera menuju pulang.

Keluarga dan kerabat korban yang melihat Deni kembali pun tak kuasa menahan kegembiraan mereka, karena Deni dapat pulang dengan selamat.

Personil Satpolairud Polres Mempawah yang menerima informasi kepulangan Deni segera mendatangi kediaman Deni untuk meminta keterangan. Setelah mendapatkan keterangan dari Deni, personil Satpolairud kemudian berkoordinasi dengan Basarnas Pontianak jika korban telah di temukan selamat. (ck)

AHMAD HUSEIN TAK KUNJUNG DI TEMUKAN, TIM SAR HENTIKAN PENCARIAN

MEMPAWAH - Delapan hari sudah hilangnya Ahmad Husein (52), nelayan asal Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh di perairan Sungai Purun.

Setelah melakukan pencarian yang panjang, dan tak membuahkan hasil, hari ini Rabu (22/2) tim SAR yang terdiri dari Satpolairud Polres Mempawah dan Basarnas akhirnya menghentikan pencarian.

Tim SAR sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dalam hal ini istri korban, terkait di hentikannya kegiatan pencarian ini, namun tim mempersilahkan jika pihak keluarga maupun rekan nelayan lainnya masih melanjutkan secara mandiri.

Kepada Mariana selaku istri korban, komandan tim menyampaikan jika segala upaya sudah di lakukan, dan tim memohon maaf apabila pencarian masih belum mendapatkan hasil yang maksimal.

Mariana pun mengucapkan terima kasih kepada tim yang selama delapan hari ini telah banyak membantu, pihaknya juga sudah mengikhlaskan jika memang ini sudah menjadi takdir korban, pihak keluarga juga telah menggelar tahlil dan doa bersama untuk korban selama tiga hari ini.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah membantu mencari suami saya, di rumah kami juga sudah menggelar doa bersama dan tahlil selama tiga malam ini, dan malam ini masuk malam ke empat", ucapnya.

"Rencana doa bersama akan kami gelar selama tujuh malam berturut-turut", tambahnya. (ck)

MENYISIR PANTAI HINGGA BUI 01, PENCARIAN TERHADAP AHMAD HUSEIN BELUM MEMBUAHKAN HASIL

MEMPAWAH - Upaya pencarian terhadap Ahmad Husein (52), seorang nelayan desa Peniraman yang hilang ketika melaut, Minggu (19/2) terus dilanjutkan.

Sejak pagi hari tim gabungan telah melakukan pencarian dengan cara menyisir pantai mulai dari air hitam hingga Sungai Pinyuh, selain menyisir wilayah pantai, tim gabungan juga melakukan pencarian di wilayah bui 01, namun pencarian hari ini belum menampakan hasil.

Pencarian yang dimulai pukul 06.00 wib ini menggunakan sarana perahu karet milik Basarnas. Pada pagu hari pelaksanaan verjalan lancar, kemudian pada siang hari karena faktor cuaca, pukul 14.00 wib pencarian di hentikan dan akan dilanjutlan kembali hari Senin esok.

Dari evaluasi kegiatan hari ini, masih banyak kendala yang dihadapi tim gabungan, selain faktor cuaca yaitu angin yang kencang pada siang hari disertai gelombang, faktor lain yakni tidak di ketahuinya posisi korban terakhir kali, karena perahu korban diduga berjalan sendiri sesaat setelah korban hilang, kemungkinan ini di ketahui dari saksi yang menemukan perahu korban, saksi mengatakan jika perahu tersebut dalam keadaan on dan mesin yang masih panas, artinya ketikan perahu di temukan, mesin perahu tersebut baru saja off  artinya, perahu tersebut berjalan sendiri hingga mesin nya mati, jadi apabila benar korban terjatuh dan tenggelam, tim kesulitan untuk menentukan radius pencarian.

Kemudian kendala lainnya adalah derasnya arus air laut, baik itu saat pasang atau ketika surut. Hal ini menambah masalah, yang mana apabila benar korban terjatuh dan tenggelam, maka korban telah terbawa arus dan posisi korban sudah sangat jauh.

Kasat Polairud Polres Mempawah, Iptu Andir Rahmat, menghimbau kepada seluruh masyarakat baik itu nelayan atau pun pekerja di bidang perairan lainnya, apabila menemukan korban agar segera menghubungi tim gabungan atau ke Satpolairud Polres Mempawah.

Ia juga mengingatkan kepada nelayan dan masyarakat lainnya yang melakukan aktivitas di perairan, hendaknya selalu berhati-hati dan melihat kondisi cuaca yang di rilis BMKG melalui akun sosial media maupun elektronik lainnya. (ck)

AHMAD HUSEIN, NELAYAN ASAL DESA PENIRAMAN MASIH BELUM DITEMUKAN

MEMPAWAH - Seorang nelayan Desa Peniraman Ahmad Husein (52), yang hilang di perairan Sungai Purun pada Rabu (15/2), malam kemarin belum berhasil di temukan.

Hari ini, Kamis (16/2) tim gabungan yang terdiri Satpolairud Polres Mempawah, Polsek Sungai Pinyuh, Koramil Sungai Pinyuh, Basarnas dan di bantu oleh masyarakat nelayan menyisir lokasi yang di duga tempat korban hilang, namun hingga siang hari korban tidak juga di temukan.

Sementara kondisi gelombang pada siang hari semakin tinggi dan juga angin semakin kencang sehingga pencarian di hentikan pada pukul 14.00 wib.

Sebelumnya pada dini hari, perahu serta handphone milik korban berhasil di temukan oleh kerabat korban yang melakukan penyisiran. Perahu korban terakhir kali di temukan di muara perairan Peniti dalam kondisi mesin mati namun masih panas. Sehingga di mungkinkan perahu tersebut berjalan sendiri. Selain menemukan handphone di dalam perahu korban, kerabat korban juga menemukan obat dengan jenis amoxillin yang terbungkus plastik.

Pencarian terhadap korban akan dilanjutkan pada esok hari ketika cuaca sudah mulai membaik. (ck)

EMPAT HARI HILANG, SANTET AKHIRNYA BERHASIL DI TEMUKAN

MEMPAWAH - Setelah melakukan pencarian selama empat hari, Akhun alias Santet, pemancing asal desa Sungai Pangkalan akhirnya berhasil di temukan, Kamis (16/2).

Santet pertama kali ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran PT. Muara Sungai Landak (MSL) atas nama Ega, di ujung kanal PT. MSL desa Peniti Dalam II Kecamatan Segedong.

Saksi yang saat itu sedang melaksanakan patroli karhutla di lokasi perkebunan melihat Santet yang keluar dari dalam hutan sehingga saksi menghampiri dan menanyakan asal usul Santet.

Ia menambahkan jika setelah mengetahui Santet adalah pemancing yang sempat dinyatakan hilang beberapa waktu lalu, ia kemudian membawa Santet ke pos Satpam PT. MSL dan menghubungi Kapolsek Segedong.

Personil gabungan yang di pimpin Kapolsek Segedong yang mendapatkan laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi pos Satpam tersebut dan memastikan bahwa benar ia adalah Akhun alias Santet.

Santet sendiri menceritakan awal mula ia sampai tersesat di hutan tersebut yang mana pada saat itu ia sedang memasang tajur panjing di hutan tersebut, namun setelah selesai memasang tajur, ia lupa jalan kembali ke pondok dimana awal mereka beristirahat, dan ia terus berjalan sampai semakin jauh.

Ia juga masih sempat mendengar bunyi petasan yang di nyalakan oleh tim SAR, dan ia mencoba membalas dengan teriakan namun suaranya sudah habis.

Setah berjalan empat hari empat malam, dirinya memutuskan untuk terus berjalan sambil menyusuri anak sungai yang ada di hutan, hingga akhirnya ia berhasil keluar dari hutan dan bertemu dengan pekerja di PT. MSL.

Saat ini kondisi Santet sangat baik, ia masih dapat bercanda dan menceritakan kisah-kisahnya ketika tersesat di dalam hutan. Terlihat juga petugas gabungan memberikan makanan dan minuman kepada Santet.

Dengan ditemukannya Akhun alias Santet hari ini, maka operasi pencarian dinyatakan selesai, dan diakhiri dengan konsolidasi. (ck)